PENILAIAN KRITERIA GREEN BUILDING “TEPAT GUNA LAHAN†PADA BANGUNAN GEDUNG UNIVERSITAS MPU TANTULAR BERDASARKAN INDIKASI GREEN BUILDING COUNCIL INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.37277/trave.v29i2.2402Abstrak
Pemanasan dunia terus terjadi dikarenakan kegiatan serta kebutuhan manusia yang terus bertambah. Hal tadi tentu saja akan berdampak bagi manusia karena pemanasan global akan sangat merugikan. Pemanasan dunia yang dibahas kali ini disebabkan oleh kegiatan pembangunan. Tentunya permasalahan ini sangat mengkhawatirkan karena pembangunan di Indonesia sedang marak dilakukan. dengan itu, dibutuhkan pengetahuan dan pemahaman bagi pelaku kontruksi. Solusi yang disarankan untuk mengatasi persoalan tersebut artinya menggunakan mengembangkan konsep Green Building. Konsep Green Building adalah konsep yang diterapkan karena dapat mengurangi efek dari pemanasan global. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Gedung Kampus Universitas MPU Tantular (UMT) sesuai dengan kategori tepat guna lahan pada GREENSHIP. Berdasarkan data yg terkumpul dan perhitungan yg sudah dilakukan di gedung UMT terhadap 41 kriteria Greenship, dimana gedung kampus UMT memperoleh total poin sebanyak 12 poin dari 117 poin maksimal. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa gedung kampus Universitas MPU Tantular belum memenuhi kriteria menjadi bangunan Green Building berdasarkan Greenship GBCI (Green Building Council Indonesia).
Kata Kunci : Bangunan Hijau, Greenship-GBCI, Gedung Kampus Universitas MPU Tantular (UMT).
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Hendrawan Hidayat

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.