STUDI KARAKTERISTIK BETON DENGAN MENGGUNAKAN PASIR CIMANGKOK DAN PASIR PONGKOR SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT HALUS

Penulis

  • Marsiano Marsiano
  • Novitasari Br Sembiring

Abstrak

Adanya penambangan emas disekitar kawasan Pongkor-Bogor yang dilakukan oleh PT.Antam dengan kapasitas
produksi mencapai hingga 4 ton/ tahun. Berkaitan dengan hal tersebut diatas ternyata telah menyisahkan 60%
limbah pasir pongkor yang belum dimanfaatkan. Hal inilah yang menginspirasi penulis untuk menjadikan limbah
pasir pongkor tersebut sebagai pengganti aggregat halus dalam pembuatan beton. Studi yang dilakukan dengan
memanfaatkan limbah pasir pongkor untuk digunakan sebagai agregat halus pada beton kemudian dilakukan
analisis kuat tekan beton tersebut serta dibandingkan dengan beton yang menggunakan pasir cimangkok.
Metodologi penelitian yang dilakukan dalam melakukan rancang campuran beton menggunakan metode DOE
(Departement of the Environment) dengan faktor air semen 0,538, jumlah benda uji untuk masing-masing pasir
sebanyak 18 buah berupa kubus berukuran 15 cmx15 cmx15 cm, nilai slump 12±2cm serta dilakukan pengujian
pada umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pasir pongkor mempunyai kekuatan
tekan lebih rendah 5,93 kg/cm2 atau lebih rendah 2,2% terhadap pasir cimangkok. Sehingga dapat disimpulkan
pasir pongkor masih memenuhi syarat untuk digunakan sebagai beton.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-07-30