Analisis Penggunaan Busi Standar Dan Busi Iridium Terhadap Unjuk Kerja Mesin Pada Sepeda Motor Empat Langkah 150cc Dengan Sistem Injeksi
Abstrak
Busi merupakan salah satu komponen penting pada motor bakar. Meskipun konstruksi dari
busi sederhana, tetapi busi beroperasi pada kondisi yang sangat tinggi baik temperatur dan
tekanan pada elektroda busi. Analisis perbandingan penggunaan busi standar dan busi
iridium terhadap unjuk kerja mesin pada motor empat langkah 150cc dengan sistem injeksi.
Hasil dynotest dengan menggunakan busi standar di dapatkan hasil maksimum dari torsi
daya(Hp) dan perbandingan bahan bakar/AFR yaitu torsi maksimum 10,2 (N.m) pada putaran
mesin 5200 rpm, Daya (Hp) maksimum 8,566 pada putaran mesin 8400 rpm, perbandingan
udara dan bahan bakar/AFR 16,45 pada putaran mesin 1600 rpm, hasil dynotest dengan
menggunakan jenis busi iridium di dapatkan hasil maksimal dari torsi, daya(Hp) dan
perbandingan udara dan bahan bakar/AFR yaitu ,torsi maksimum 10,3 (N.m) pada putaran
mesin 5100 rpm, daya(Hp) maksimum 8,845 pada putaran mesin 8600 rpm, perbandingan
udara dan bahan bakar/AFR 17,66 pada putaran mesin 1600 rpm, dari data hasil pengujian
dan analisa dapat diketahui bahwa nilai torsi dan daya optimal terjadi pada penggunaan busi
jenis iridium, Penggunaan busi jenis iridium lebih layak digunakan disamping menaikan daya
dan rpm penggunaan busi jenis iridium lebih tahan lama dibandingan dengan jenis busi
standar, meskipun harga busi jenis iridium lebih mahal.
Kata kunci : busi Standar, busi iridium, dinamometer, unjuk kerja, daya, torsi, AFR