SAINSTECH: JURNAL PENELITIAN DAN PENGKAJIAN SAINS DAN TEKNOLOGI https://journal.istn.ac.id/index.php/sainstech <p><strong>Sainstech: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Sains dan Teknologi </strong></p> <p><strong>[P-ISSN: 1410-7104 E-ISSN: 2685-824X] </strong></p> <p>Jurnal hasil seleksi yang diterbitkan oleh Institut Sains dan Teknologi Nasional dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat.</p> <p>&nbsp;</p> en-US syahril_taufik@istn.ac.id (Ir. Syahril Taufik, M.Sc. Eng, Ph.D Asean ) lp2m@istn.ac.id (Palupi Handayani) Mon, 01 Sep 2025 00:00:00 +0700 OJS 3.2.1.5 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Analisis Bibliometrik dengan Visualisasi VOSviewer Tentang Pengetahuan Kosmetik Herbal Antijerawat pada Remaja https://journal.istn.ac.id/index.php/sainstech/article/view/2384 <p>Remaja sebagai pengguna utama produk antijerawat memerlukan pengetahuan yang baik tentang kandungan dan penggunaan kosmetik herbal untuk penanganan jerawat yang efektif. Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana penelitian tentang pengetahuan kosmetik herbal antijerawat pada remaja diklasifikasikan beserta trennya. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan pustaka dengan pendekatan analisis bibliometrik menggunakan Publish or Perish (PoP) dengan kata kunci “Knowledge”, “Herbal Cosmetic Use”, dan “Acne” dari Google Scholar diperoleh 114 artikel, dengan 8 artikel relevan dianalisis. Kemudian disusun meta data dengan aplikasi Mendelay dan visualisasi VOSviewer digunakan untuk visualisasi tren penelitian. Hasil penelitian menunjukkan yang paling banyak terpublikasi terkait dengan jerawat, pengetahuan, Acne vulgaris, tanaman obat, herbal kosmetik, formulasi, evaluasi sediaan. Sedangkan yang jarang publikasi yaitu Cutibacterium acne, pengetahuan saat ini, peran, kesabaran, sikap, dampak, manajemen, pengobatan tradisional, herbal, kosmetik, kondisi kulit, dan tanaman. Penelitian tahun 2020–2025 berfokus pada remaja usia 16–27 tahun yang menggunakan kosmetik herbal bentuk sabun dan krim berbahan dasar Aloe vera, jeruk, dan mawar. Jerawat disebabkan oleh faktor genetik, penggunaan kosmetik, dan pola makan. Kesimpulan dari penelitian pengetahuan kosmetik herbal antijerawat pada remaja diklasifikasikan dalam empat klaster utama yang menjadi tren yaitu jerawat, kosmetik herbal, formulasi, dan kondisi kulit dengan peluang riset lanjutan pada kata kunci lainnya.</p> <p> </p> <p><strong>Kata kunci</strong>: Bibliometrik, Jerawat, Penggunaan kosmetik herbal, Pengetahuan</p> <p> </p> Ika Maruya Kusuma Copyright (c) 2025 Ika Maruya Kusuma https://journal.istn.ac.id/index.php/sainstech/article/view/2384 Wed, 03 Sep 2025 00:00:00 +0700 Sistem Pembacaan Suhu Berbasis Pulsa pada PLC Omron CP1E E30SDR-A https://journal.istn.ac.id/index.php/sainstech/article/view/2392 <p>Penggunaan sensor suhu pada sistem otomatisasi industri umumnya memerlukan kanal analog input pada Programmable Logic Controller (PLC). Namun, tidak semua jenis PLC, termasuk Omron CP1E E30SDR-A dilengkapi dengan kanal analog input secara default. Hal ini menjadi kendala dalam penerapan sensor analog yang membutuhkan pembacaan nilai kontinu. Penelitian ini merancang dan membangun sebuah sistem sensor suhu yang dapat beroperasi melalui kanal digital input pada PLC Omron CP1E. Sensor suhu analog dikombinasikan dengan mikrokontroler yang berfungsi mengubah data suhu menjadi sinyal digital berupa pulsa dengan lebar yang proporsional terhadap suhu. Pulsa ini kemudian dibaca oleh PLC melalui input digital dan dikonversi kembali menjadi nilai suhu dengan logika pemrograman ladder diagram. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu membaca suhu dengan akurasi yang dapat diterima dalam rentang suhu 10°C hingga 50°C. Pendekatan ini memberikan solusi alternatif yang efisien dan ekonomis dalam penggunaan PLC tanpa perlu menambahkan modul analog eksternal. Sistem ini juga membuka peluang penerapan sensor analog lainnya pada PLC kelas menengah yang hanya memiliki kanal input digital.</p> <p> </p> <p><strong>Kata kunci</strong>: <em>Sensor Suhu, PLC, Digital Input, Pulsa</em></p> Syaiful Romadhon, Ahmad Fatoni, Muhammad Nur Hadi Copyright (c) 2025 Syaiful Romadhon, Ahmad Fatoni, Muhammad Nur Hadi https://journal.istn.ac.id/index.php/sainstech/article/view/2392 Tue, 09 Sep 2025 00:00:00 +0700 PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK SEBAGAI PRODUK EKO-ENZIM WASTE ORGANIC PRODUCT (WOP) FST 1310 https://journal.istn.ac.id/index.php/sainstech/article/view/2352 <p>Waste Organic Product (WOP) FST 1310 is an eco-enzyme product made by Faculty of Science and Technology (FST) Team of UIN Syarif Hidayatullah to reduce organic waste around the college environment. This product is made with orange peel (WOP FST 1310 KJ) and vegetable residue (WOP FST 1310 SY). Each of these ingredients is combined with water and molasses in a ratio of 3:10:1, then fermented for 90 days. Based on the organoleptic test, after 90 days of fermentation, there was a change in the sense of smell, which started with the aroma of ingredients (orange peel and vegetables) to becoming sweet and sour, typical of fermentation. Color change from light brown to dark brown is accompanied by a slight precipitate. Results of measuring the chemical-physical properties of the product were acidic pH (3.4 for WOP FST 1310 KJ and 4.4 for WOP FST 1310 SY). TDS and turbidity parameters for product are 3325 ppm and 3780 ppm; 683 FTU and 897 FTU), respectively. WOP FST 1310 product has the same properties as eco-enzymes in general based on organoleptic tests and measurements of chemical-physical properties.</p> <p><strong>Keywords:</strong> Eco-enzyme, Organic Waste, Orange Peel, Vegetable, WOP FST 1310</p> Firdaus Ramadhan Hamada Copyright (c) 2025 Firdaus Ramadhan Hamada https://journal.istn.ac.id/index.php/sainstech/article/view/2352 Fri, 12 Sep 2025 00:00:00 +0700