Uji Efektivitas Antiinflamasi Ekstrak Daun Jamblang (Syzygium cumini L.) terhadap Mencit (Mus musculus L.) yang diinduksi Karagenan

Penulis

  • Oktaviana Zunnita Universitas Pakuan
  • Moerfiah Moerfiah 1Departemen Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pakuan
  • Risa Auliya 1Departemen Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pakuan

DOI:

https://doi.org/10.37277/sfj.v17i1.1574

Kata Kunci:

antiinflamasi, ekstrak daun jamblang, mencit

Abstrak

Inflamasi merupakan proses protektif terhadap luka jaringan yang disebabkan oleh infeksi, trauma, atau zat kimia. Mekanisme terjadinya inflamasi dimulai dari stimulus yang akan mengakibatkan kerusakan sel, sel tersebut akan melepaskan beberapa fosfolipid, diantaranya adalah asam arakidonat. Asam arakidonat bebas akan diaktifkan oleh enzim siklooksigenase dan lipoksigenase. Enzim tersebut mengubah asam arakidonat ke dalam bentuk yang tidak stabil yang selanjutnya dimetabolisme menjadi leukotrin, prostaglandin, prostasiklin, dan tromboksan. Obat alami yang dimanfaatkan sebagai pengobatan inflamasi salah satunya adalah daun jamblang, karena terdapat flavonoid yang mampu menghambat enzim siklooksigenase dan lipoksigenase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiinflamasi dan dosis terbaik dari ekstrak daun jamblang. Metode yang digunakan induksi karagenan 1% dan alat pletismometer digital untuk mengukur volume radang pada telapak kaki hewan uji. Hewan uji yang digunakan 25 ekor mencit dibagi 5 kelompok perlakuan, setiap kelompok terdiri dari 5 ekor. Kelompok perlakuan terdiri dari: kontrol negatif Na-CMC 1%, kontrol positif Natrium Diklofenak 0,182 mg/20 g BB, dosis 1 ekstrak daun jamblang 10 mg/20 g BB, dosis 2: 15 mg/20 g BB dan dosis 3: 20 mg/20 g BB. Hasil penelitian menunjukkan semua dosis ekstrak daun jamblang memiliki efek antiinflamasi dan dosis 3 adalah dosis terbaik yang dapat menurunkan volume inflamasi.

Referensi

Aulena, N.D., Tambunan, R.M., & Desya, P. (2020). Aktivitas Antioksidan, Penghambatan ACE (Angiotensin -Converting Enzym) dan Toksisitas dari Ekstrak Etanol 70% daun Jamblang (Syzygium cumini L.). Saintech Farma, 13(2), 99-106.
Emelda. (2019). Farmakognosi Untuk Mahasiswa Kompetensi Keahlian Farmasi. Pustaka Baru Press: Yogyakarta.
Dewi,S.T.R. & Wahyuni, S. (2018). Uji Efek Anti Inflamasi Rebusan Daun Jamblang (Syzygium cumini) Pada Mencit (Mus musculus). Media Farmasi, 14(1), 53-59.
Frida, F. (2018). Perbandingan Kadar Flavonoid Total Esktrak Etanol Daun Jamblang (Syzgium cumini (L.) Skeels ) Pada Dua Tempat Tumbuh. Skripsi, Universitas Wahid Hasyim, Semarang.
Gafur, M. (2011). Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Daun Jamblang (Syzygium cumini). Skripsi, Universitas Gorontalo, Gorontalo.
Hanani, E. (2015). Analisis Fitokimia. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Katzung, B.G. (2018). Basic & Clinical Pharmacology, 10th Ed. New York: Mc Graw Hill Lange.
Kemenkes RI. (2017). Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Fitriyani, A., Winarti, L., Muslichah, S., & Nuri. (2011). Uji Antiinflamasi Ekstrak Metanol Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) Pada Tikus Putih. Majalah Obat Tradisional, 16(1), 34-42.
Landefeld, K., Gonzales, H., & Sander, G. (2016). Hypertensive Crisis: The Causative Effects of Nonsterooidal Anti-Inflammatory Drugs. Journal of Clinical Case Reports, 6(7), 1-3.
Marjoni, R. (2016). Dasar – dasar Fitokimia. Jakarta: Trans Info Media.
Necas, J. & Bartosikova, L. (2013). Carrageenan: A Review. Veterinarni Medicina, 58, 187-205.
Nasution. (1992). Metode Research. Bandung: Jammers
Oktiwilianti,W., Umi Y,. & Ratu, C. (2015). Uji Aktivitas Antiinflamasi dari Ekstrak Etanol Daun Asam Jawa terhadap Tikus Wistar Jantan. Prosiding Farmasi SPeSIA, 1(2), 111-117.
Prasetyo & Inoriah, E. (2013). Pengelolaan Budidaya Tanaman Obat-obatan (Bahan Simplisia). Bengkulu: Badan Penerbitan Fakultas Pertanian UNIB.
Qinghu, W., Jinmei, J., Nayintai, D., Narenchaoketu, H., Jingjing, H., & Baiyinmuqier, B. (2016). Anti-Inflammatory Effects, Nuclear Magnetic Resonance Identification And HighPerformance Liquid Chromatography Isolation Of The Total flavonoids From Artemisia frigida. Journal Of Food And Drug Analysis, 24, 385-391.
Sharma, S., Mehat, B.K., Mehta, D., Nahgar, A., & Mishra, A. . (2012). A Review on Pharmacological Activity of Syzygium cumini Extracts Using Different Solvent and Their Effective Doses. International Research Journal of Pharmacy, 3(12), 54-58.
Soenarto. (2014). Inflamasi Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing.
Sormin, R., Soukotta, D., Risambessy, A., & Ferdinan-dus, S.J. (2018). Sifat fisiko-kimia semi refined carrageenan dari kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 21, 92-98.
Wijaya, I.P.A., Yantini, K.E., & Susila, I.M.D.P. (2015). Faktor-faktor yang Memengaruhi Intensitas Nyeri Pasien Pasca Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah Di BRSU Tabanan. Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing, 2(1), 1-12.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-01-16

Cara Mengutip

Zunnita, O., Moerfiah, M., & Auliya, R. (2024). Uji Efektivitas Antiinflamasi Ekstrak Daun Jamblang (Syzygium cumini L.) terhadap Mencit (Mus musculus L.) yang diinduksi Karagenan. SAINSTECH FARMA, 17(1), 1–8. https://doi.org/10.37277/sfj.v17i1.1574