Hubungan Pemberian Informasi Obat dan Waktu Tunggu Terhadap Kepuasan Pasien di Instalasi Farmasi Rumah Sakit X Kota Samarinda

Relationship of Drug Information and Dispensing Time to Satisfaction of Outpatient at The Department of Pharmacy X Hospital in Samarinda City

Penulis

  • Habel Roy Sulo Prodi Farmasi, STIKES Dirgahayu Samarinda, Kalimanta Timur

DOI:

https://doi.org/10.37277/sfj.v13i2.758

Kata Kunci:

kepuasan pasien, pemberian informasi obat, waktu tunggu resep

Abstrak

Pemberian informasi obat yang tepat sangat diharapkan oleh pasien guna mencegah penggunaan salah obat. Praktek pelayanan kefarmasian merupakan kegiatan terpadu antara pemberian informasi obat dan waktu tunggu resep obat jadi yang dapat meningkatkan kepuasan pasien. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara pemberian informasi obat dan lama waktu tunggu resep jadi terhadap kepuasan pasien umum rawat jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit X Kota Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menggunakan kuesioner dan melakukan wawancara langsung pada 80 responden dengan teknik sampling non-probability accidental sampling yang dilakukan pada pasien umum rawat jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit X Kota Samarinda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Lama Pelayanan Resep Jadi dengan Kepuasan Pasien Umum Rawat Jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit X Kota Samarinda diperoleh Ï value sebesar 0,031 dan juga terdapat hubungan yang signifikan antara Pemberian Informasi Obat dengan Kepuasan Pasien Umum Rawat Jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit X Kota Samarinda diperoleh Ï value sebesar 0,023.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-09-10

Cara Mengutip

Sulo, H. R. (2020). Hubungan Pemberian Informasi Obat dan Waktu Tunggu Terhadap Kepuasan Pasien di Instalasi Farmasi Rumah Sakit X Kota Samarinda: Relationship of Drug Information and Dispensing Time to Satisfaction of Outpatient at The Department of Pharmacy X Hospital in Samarinda City. SAINSTECH FARMA, 13(2), 73–79. https://doi.org/10.37277/sfj.v13i2.758