Penyebab Cost Overrun Pada Proyek Pengembangan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Labang Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara
DOI:
https://doi.org/10.37277/stch.v35i3.2412Abstract
Pengembangan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) menjadi salah satu Proyek yang areanya masih sulit dijangkau transportasi, berlokasi dipedalaman Kalimantan Utara yaitu didaerah perbatasan Indonesia-Malaysia. Tujuan dari Penelitian ini adalah menentukan faktor-faktor penyebab terjadinya cost overrun pada Proyek pedalaman yang sulit terjangkau transportasi, sehingga hasil Analisisnya dapat digunakan untuk mengetahui strategi antisipasi yang akan diterapkan pada Proyek selanjutnya. Penelititan ini menggunakan metode kulitatif yang dikuantitatifkan dari kuesioner yang diberi skor penilaian (skala likert) disetiap variabel penyebab cost overrun oleh responden sehingga didapatkan faktor yang paling signifikan mempengaruhi cost overrun. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat 14 (empat belas) kriteria yang sangat signifikan, cukup signifikan, dan signifikan berdampak terhadap cost overrun. Model strategi dan adaptasi terhadap cost overrun Proyek di pedalaman dan diarea lintas batas negara adalah secara berurutan dari yang sangat signifikan pada kriteria berikut Unupdated price, Costing error, Unprofessional manpower, Unmanage engineering process, Unusual project location, Uncompleted drawing dan Uncommon contract addendum. Strategi korektif, digunakan metode avoidance dan mitigation, yang melibatkan proses pengenalan risiko sejak awal serta penerapan langkah-langkah mitigatif untuk mengurangi atau mencegah risiko yang telah teridentifikasi.
Kata kunci: Cost overrun, Proyek Konstruksi Lintas Batas Negara, Proyek Pedalaman
						
							


 

