KAJIAN NILAI BUDAYA TRADISI PADA ARSITEKTUR BANGUNAN ADAT JAWA BANGSAL KENCONO KERATON YOGYAKARTA
Kata Kunci:
nilai, budaya, tradisi, bangunan, keratonAbstrak
Bangunan Keraton Yogyakarta atau Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat merupakan salah satu sumber kebudayaan Indonesia yang berkembang di Jawa Tengah, karena menunjukkan kearifan lokal serta adat-istiadat tradisi jawa yang begitu otentik dijaga dan dilestarikan hingga saat ini. Keraton yang terbentuk akibat adanya perjanjian Giyanti ini memiliki keunikan tersendiri di dalamnya, tidak hanya pola kehidupan yang menggunakan adat istiadat yang dijunjung tinggi, melainkan dari segi bangunan yang berdiri karena memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Yogyakarta yang merupakan pusat pengatur segala bentuk pemerintahan yang ada dan dibangun berdasarkan mitologi dan kosmologi Jawa. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji nilai budaya tradisi Arsitektur pada salah satu bangsal yang menjadi bagian ruang di Keraton Yogyakarta. Metode yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Fakta yang digunakan sebagai sumber atau bahan acuan diperoleh penulis melalui kunjungan lapangan, serta buku-buku pendukung yang digunakan sebagai literatur pendukung. Transformasi budaya tidak dapat dihindari dan transformasi tersebut tidak saja mempengaruhi kebudayaan tetapi juga mempengaruhi ilmu arsitektur yang saat ini mengalami pergeseran baik dalam tampilan bentuk fasade maupun dalam tatanan ruang. Oleh karena itu arsitektur Indonesia merupakan satu di antara identitas dari suatu pendukung kebudayaan yang patut dilestarikan agar tetap berkelanjutan dari generasi ke generasi berikutnya agar tetap diketahui akar budaya yang terkait dengan Arsitektur bangunan.