POLA PERMUKIMAN ADAT BETAWI PADA KAWASAN CAGAR BUDAYA SETU BABAKAN-JAKARTA

Penulis

  • Nova Puspita Anggraini B Program Studi Arsitektur, ISTN Jakarta
  • Lely Mustika Program Studi Arsitektur, ISTN Jakarta

Kata Kunci:

pola permukiman , rumah adat betawi, permukiman

Abstrak

Pola permukiman penduduk di suatu daerah sangat dipengaruhi oleh kondisi fisik daerahnya, kondisi fisik yang dimaksud yaitu topografi wilayah. Pengaruh kondisi fisik ini sangat terlihat pada pola pemukiman di daerah pedesaan, contohnya pola permukiman penduduk yang memanjang mengikuti aliran sungai dan beberapa menyesuaikan dengan lokasi lainnya.1. Adapun penelitian ini  berada di kawasan Situ Babakan yang  merupakan cagar budaya memiliki konsep pelestarian budaya betawi yang bertujuan antaralain Mengetahui pola-pola permukiman,bentuk dan ruang-ruang yang terdapat pada permukiman rumah adat betawi serta penggunaan material pada permukiman adat dan jenis-jenis permukiman adat yang berada di kawasan Situ Babakan- Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan metode analisis dengan cara melihat keadaan obyek penelitian melalui uraian,pengertian atau penjelasan terhadap analisis yang bersifat terukur maupun tidak terukur. Diharapkan Perlunya Peranan dan kerjasama dari Dinas maupun Pemda DKI Jakarta untuk mengembangkan kawasan Situ Babakan dan menata pola permukiman dengan aktifitas pedesaan yang ada saat ini sehingga tetap konsisten dan keberlanjutan sesuai dengan program permukiman perkampungan budaya betawi tetap terjamin keberadaanya.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-08-16

Cara Mengutip

Anggraini B, N. P., & Mustika, L. (2023). POLA PERMUKIMAN ADAT BETAWI PADA KAWASAN CAGAR BUDAYA SETU BABAKAN-JAKARTA. TRAVE, 27(2), 55–65. Diambil dari https://journal.istn.ac.id/index.php/TRAVE/article/view/1679