ANALISA DESAIN BODI KENDARAAN TIPE URBAN CONCEPT PADA PENGARUH KOEFISIEN DRAG DAN KOEFISIEN LIFT
Abstract
Aerodinamika merupakan salah satu faktor yang mampu mempengaruhi konsumsi bahan
bakar disamping efisiensi dan kubikasi motor bakar serta gaya berkendara dan lain sebagainya.
Aerodinamika tidak hanya mempengaruhi transportasi udara saja, transportasi darat pun juga
terpengaruh oleh faktor aerodinamika. Dalam mendesain bodi kendaraan, pengetesan
aerodinamika harus dilakukan baik secara langsung menggunakan wind tunnel atau disimulasikan
menggunakan software CFD (Computational Fluid Dynamics) agar mendapatkan bentuk bodi
yang baik secara aerodinamis.
Pengujian bodi kendaraan tipe urban concept diuji menggunakan software FLUENT dengan
variasi kecepatan 20 km/h , 30 km/h, 40 km/h, 50 km/h, 60 km/h dengan parameter-parameter yang
sudah dikonfigurasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada kecepatan 20 km/h , coefficient of
drag yang dihasilkan pada bodi kendaraan sebesar 0.116 dengan drag force sebesar 0.981 N dan
coefficient of drag sebesar 0.106 dengan drag force sebesar 8.098 N pada kecepatan 60 km/h ,
coefficient of lift yang dihasilkan pada kecepatan 20 km/h sebesar -0.103 dengan lift force sebesar
-0.87 N dan coefficient of lift sebesar -0.097 dengan lift force sebesar -7.535 N pada kecepatan
60 km/h. Perbandingan dengan bodi urban concept Tekokak V4 menunjukkan bahwa bodi
kendaraan punya nilai coefficient of drag 25.16% lebih baik tetapi memiliki nilai coefficient of lift
72.83% lebih buruk pada kecepatan 20 km/h.
Kata kunci : KMHE, Aerodinamika Kendaraan, Coefficient of Drag, Coefficient of Lift,
Computational Fluid Dynamics
