ANALISIS KEKUATAN PUNTIR BAJA SS41 DAN ALUMUNIUM 2319

Authors

  • Joko Prihartono

Abstract

Sebuah poros (shaft) memerlukan material yang mempunyai kekuatan seperti
modulus geser, tegangan geser, dan modulus pecah. Untuk mengetahui kekuatan tersebut
maka dilakukan pengujian puntir dengan spesimen uji berpenampang bulat, dan material
yang bervariasi. Dari pengujian yang dilakukan deformasi yang terjadi pada spesimen uji
diukur dari perpindahan sudut puntir suatu titik di dekat ujung suatu benda, dibandingkan
pada suatu titik elemen memanjang yang sama. Dari analisa hasil perhitungan untuk nilai
modulus elastisitas geser (G) dengan spesimen uji Baja SS41 sebesar 1,5966 MPa pada sudut
puntir 5400, sedangkan pada spesimen uji aluminium 2319 sebesar 2,3948 MPa pada sudut
1800. Untuk nilai tegangan geser maksimum spesimen uji baja SS41 sebesar 38,7783 Mpa
pada sudut 19800, sedangkan pada spesimen uji aluminium 2319 sebesar 12,9258 Mpa pada
sudut 900. Dan bentuk patahan pada semua material menghasilkan tegak lurus terhadap arah
sumbu memanjang, jadi semua material tersebut tergolong logam liat atau material ulet.


Kata kunci: Momen puntir, Torsi, Tegangan Geser, Sudut Puntir.

Published

2019-07-10