ANALISA PENGARUH KUAT ARUS LAS SMAW TERHADAP CACAT PENGELASAN
Abstrak
Pengelasan (Welding) adalah suatu cara untuk menyambung material dengan mencairkan
material melalui pemanasan dengan ataupun tanpa tekanan. Teknik Pengelasan digunakan
secara intensif pada berbagai industri manufaktur, seperti otomotif, perkapalan, pesawat
terbang, kereta api, konstruksi jembatan, bejana tekan, dan sebagainya. Teknik pengelasan
memiliki berbagai keuntungan untuk produksi seperti hemat biaya, akurasi ukuran, dan variasi
bentuk struktur las . Disamping keuntungan tersebut, teknik pengelasan menimbulkan efek yang
merugikan, diantaranya kekuatan dan ketangguhan bahan menurun serta didapatkan ketidak
sempurnaan las seperti retak, cacat, porosity yang menyebabkan turunnya kualitas sambungan
las. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi kuat arus terhadap cacat pengelasan
dan nilai kekerasannya. Pada penelitian ini plat baja ST37 dilas dengan variasi kuat arus 80A,
100A, dan 120A, lalu kemudian sampel pengelasan tersebut diuji dengan Metode Magnetic
Particle Inspection (MPI) dan Metode Rebound. Dari penelitian ini diketahui bahwa total cacat
pengelasan terbanyak terjadi pada kuat arus 120A dengan jumlah 29 titik cacat, dan hasil cacat
paling sedikit terjadi pada kuat arus 80A dengan jumlah 17 titik cacat.
Kata Kunci : Pengelasan, Kuat Arus, MPI, Rebound
