Potensi Antidiabetes pada Daun, Kulit Batang dan Biji Mahoni (Swietenia macrophylla King)
DOI:
https://doi.org/10.37277/stch.v25i2.104Abstract
Abstrak---Diabetes melitus merupakan penyakit dimana terjadinya peningkatan kadar glukosa darah dalam
tubuh yang melebihi batas normal. Dalam upaya mencari pengobatan dari bahan alam untuk diabetes dan
salah satunya yang sudah digunakan dimasyarakat adalah biji mahoni. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui aktivitas antidiabetes ekstrak etanol daun, kulit batang dan biji mahoni (Swietenia macrophylla
King) terhadap enzim α-glukosidase secara in vitro. Bahan uji yang digunakan adalah kulit batang, daun dan
biji mahoni (Swietenia macrophylla King) yang diperoleh dari pohon yang tumbuh di tepi jalan raya daerah
Bogor, Jawa Barat. Pengujian aktivitas antidiabetes secara in vitro dilakukan dengan metodepenghambatan
kerja enzim α-glukosidase dengan substrat p-nitrofenil-α-D-glukopiranosida. Serbuk simplisia daun, kulit
batang dan biji mahoni (Swietenia macrophylla King) dimaserasi menggunakan etanol 96%. Penapisan
golongan senyawa kimia pada serbuk dan ekstrak etanol daun dan kulit batang memperlihatkan adanya
kandungan saponin, tanin, flavonoid dan steroid/triterpenoid, namun serbuk dan ekstrak etanol biji
mengandung alkaloid, steroid/triterpenoid dan pada serbuknya juga terdapat saponin. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ekstrak etanol dari daun, kulit batang dan biji mahoni mempunyai aktivitas antidiabetes
terhadap enzim α-glukosidase dengan nilai IC50 18,78 μg/ml, 21,31 μg/ml dan 1049,05 μg/ml.