Peluang Penghematan Energi pada Sistem Uap di Industri Tekstil
DOI:
https://doi.org/10.37277/stch.v25i2.103Abstract
Abstrak---Telah dilakukan audit energi pada salah satu Industri Tekstil yang menggunakan Sistem Uap sebagai
langkah awal penelitian potensi penghematan energi di Kawasan Industri. Sistem uap terdiri dari boiler dan
distribusi uap sampai ke pengguna akhir. Uap dihasilkan oleh tiga unit boiler, masing-masing berkapasitas 4
ton/jam, yang digunakan untuk proses pembuatan benang dan kain pada proses Dyeing dan Weaving. Setelah
dilakukan audit dan analisis, terdapat beberapa potensi penghematan energi dengan nilai total Rp 888.000.000,-
/tahun atau setara dengan 230.000 Nm3 bahan bakar per tahun. Potensi penghematan konsumsi bahan bakar yang
akan diperoleh dengan menurunkan jumlah blowdown (blowdown rate) dari 10% menjadi 5% adalah sebesar
84.375 Nm3/tahun atau setara dengan Rp 324.000.000,-/tahun. Potensi penghematan konsumsi bahan bakar yang
akan diperoleh dengan memasang instalasi blowdown fash tank sebesar 53.125 Nm3 per tahun atau setara dengan
Rp 204.000.000,-/tahun. Potensi penghematan bahan bakar yang akan diperoleh dengan memasang instalasi
ekonomiser sebesar 93.000 Nm3 per tahun atau setara dengan Rp 360.000.000,-/tahun. Total biaya investasi
implementasi penghematan adalah Rp 90.000.000,-dengan payback period 2 bulan. Disamping itu masih terdapat
potensi penghematan energi lainnya, yaitu dengan melakukan; (i) program pemeliharaan steam traps, (ii) program
pemeliharaan mengatasi steam leaks, dan (iii) program pemeliharaan dan perbaikan isolasi pipa distribusi uap dan
feedwater tank.