Analisis Pengurangan Defect pada Produksi Wide Flange (H-Beam) dengan Metode DMAIC
DOI:
https://doi.org/10.37277/stch.v33i1.1656Abstrak
Abstrak
Dengan perubahan teknologi dan meningkatnya internasionalisasi manufaktur, produksi menjadi pendekatan utama untuk mendapatkan manfaat dari globalisasi dan mampu menjembatani lubang pendapatan dengan dunia industri. Dalam pembuatan Wide Flnge (H-beam) pada PT. X ditemukan beberapa cacat produk seperti dimensi tidak sesuai engan shop drawing, lubang tidak senter saat assembly, jumlah lubang tidak sesuai drawing, undercut, dan porosity. Untuk meningkatkan kualitas produk Wide Flange (H-Beam) pada PT X, maka diperlukan langkah perbaikan terhadap cacat produk yang terjadi. Salah satu program perbaikan kualitas yang berkesinambungan untuk mengatasi cacat produk yang terjadi dengan tahapan DMAIC. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat sigma dan nilai DPMO dari perusahaan sebesar 50,331dengan kemungkinan kerusakan sebesar 47.893 buah. Setelah dilakukan analisa mnggunakan diagram pareto didapati bahwa jenis cacat jumlah lubang tidak sesuai drawing dengan persentase 29% dan lubang tidak senter saat assembly dengan persentase 32% paling banyak terjadi. Dan berdasarkan hasil analisis FMEA salah satu penyebab cacat lubang tidak senter saat assembly adalah instalasi tidak tepat dengan nilai RPN 144 dan penyebab cacat jumlah lubang tidak sesuai drawing adalah tidak mengikuti drawing dengan nilai RPN 140.
Kata Kunci : DMAIC, DPMO, FMEA, RPN, Wide Flange (H-Beam)