Minimalisasi Interferensi Dengan Metode Open Loop Power Control Pada Jaringan Femtocell Uplink FDD LTE-Advanced
DOI:
https://doi.org/10.37277/stch.v33i2.1718Abstrak
AbstrakPada LTE-Advanced terdapat fitur femtocell atau sering disebut HeNB dalam standard 3GPP release 10 yang memiliki daya pancar rendah yang diletakkan didalam ruangan atau indoor. Disisi lain adanya HeNB menimbulkan interferensi yang terjadi karena penggunaan kanal komunikasi secara bersama antara user HeNB dan eNB pada arah uplink maupun downlink. Interferensi arah uplink terjadi antar sesama HUE (Home User Equipment) atau antara HUE dengan MUE (Mobile User Equipment). Metode open loop power control digunakan untuk meminimalisasi interferensi uplink pada sistem LTE-Advanced dengan femtocell. Metode ini dapat meminimalkan daya penginterferensi sehingga daya interferensi pada eNB dan HeNB menurun dan nilai parameter performansi sistem membaik. Dari hasil pengujian yang dilakukan, metode open loop power control efektif meminimalisasi daya penginterferensi yang menurun secara signifikan baik di eNB dan HeNB. Rata-rata nilai daya penginterferensi MUE terhadap HeNB setelah menggunakan metode open loop power control sebesar 1.73E-18, 5.46E-18, dan 1.29E-17. Selanjutnya rata-rata nilai daya penginterferensi HUE terhadap HeNB sebesar 1.58E-04, 5.26E-05, dan 5.43E-06. Penurunan daya penginterferensi berdampak pada parameter performansi sistem seperti SINR, throughput, efisiensi spektral, dan Eb/No. Sesudah diterapkan metode open loop power control, rentang prosentase rata-rata SINR diatas 30 dB adalah 13% - 100%. Rentang prosentase rata-rata nilai throughput diatas 2 Mbps adalah 70 - 100%. Rentang prosentase rata-rata nilai efisiensi spektral diatas 10 bps/Hz adalah 13% - 43%. Kemudian rentang prosentase rata-rata Eb/No diatas 20 dB adalah 13-100%. Secara keseluruhan terjadi peningkatan performansi sistem sebesar 45%
Kata kunci: Femtocell, Interferensi, LTE-Advanced, Open Loop Power Control