Penerapan Metode Kalman Filter Slow-Fast Differential Untuk Meningkatkan Kerapatan Dan Nilai Curah Hujan Dengan Menggunakan Signal To Noise Ratio Pada Hub VSat

Penulis

  • Toto Andrianto
  • Agus Sofwan
  • Kun Wardhana
  • Masbah R.T Siregar

DOI:

https://doi.org/10.37277/stch.v34i1.1918

Abstrak

Abstrak

Pengukuran curah hujan perlu dilakukan karena hujan sangat esensial bagi kehidupan manusia. Umumnya pengukuran dilakukan dengan instrumen, seperti ground measurment (rain gauge), radar cuaca, dan satelit cuaca. Penelitian ini membahas potensi pengukuran estimasi curah hujan dengan memanfaatkan down SNR gelombang Ku-Band pada Hub VSAT yang berfekuensi 14 GHz dengan menggunakan metode slow-fast differential kalman filter. Metode ini menggunakan dua kalman filter, salah satu ST (Slow Tracker) yang bersifat lebih lambat dan FT (Fast Tracker) ysng bersifat lebih cepat. Kombinasi kedua filter tersebut dapat mendeteksi hujan dan mengukur estimasi curah hujan yang terjadi. Hasil pengukuran curah hujan down SNR akan dibandingkan dengan curah hujan hasil pengukuran rain gauge bertipe tipping bucket. Lokasi Hub VSAT dan rain guage berdekatan berada di Kemayoran, Jakarta Pusat. Daerah ini masih berada di dalam cakupan area rain gauge yang berada di antara 250 m2 dan 3000 m2. Penelitian ini berhasil mendeteksi hujan yang sedang terjadi dan hasil pengukuran estimasi curah hujan yang didapat memiliki koefisien korelasi sebesar 0.9648 dan root mean square error sebesar 4.418.

Kata kunci: curah hujan, Ku-band, signal to noise ratio, slow-fast differential kalman filter

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-03-01

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>