PRODUKSI, KARAKTERISASI, DAN PENETAPAN KADAR β-GLUKAN DARI Saccharomyces cerevisiae HASIL ISOLASI DARI BERBAGAI JENIS RAGI LOKAL
DOI:
https://doi.org/10.37277/sfj.v4i2.982Keywords:
ragi lokal, β-Glukan, S. cerevisiae, isolasi, fraksinasiAbstract
Telah dilakukan penelitian produksi, karakterisasi dan penetapan kadar β-Glukan dari S. cerevisiae hasil isolasi dari berbagai jenis ragi local dengan tujuan untuk memperoleh isolat S. cerevisiae yang unggul dengan kadar β-Glukan ekivalen glukosa tinggi dan kadar protein rendah sebelum fraksinasi dan setelah fraksinasi. Isolat S. cerevisiae dari 3 ragi lokal yaitu RT 3, RT 12, RT 14 dan 1 isolat S. cerevisiae dari ragi bermerek SAF diregenerasi dan diinokulasikan ke dalam media pertumbuhan PDA, selanjutnya difermentasi pada media GYP cair hingga kultur sel berumur 6 hari. Biomassa sel diekstraksi untuk mendapatkan β-Glukan, hasil ekstraksi dikeringkan kemudian bobotnya ditimbang (mg) dan dianalisis kadar β-Glukan ekivalen glukosa dan kadar protein dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. β-Glukan crude difraksinasi dengan kromatografi kolom menggunakan eluen campuran n-butanol, etanol, air (5:5:4, v/v). Hasil fraksi-fraksi dianalisis kadar β- Glukan ekivalen glukosa dan kadar proteinnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat S. cerevisiae RT 3 yang diisolasi dari ragi lokal asal Kota Payakumbuh Propinsi Sumatera Barat memberikan hasil terbaik dengan kadar β-Glukan ekivalen glukosa sebesar 6,9042 % dan kadar protein sebesar 3,7065 %. Begitu pula dengan hasil fraksinasi isolat S. cerevisiae RT 3 memiliki rasio kadar β-Glukan ekivalen glukosa : kadar protein sebesar 1,1348.