Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Tanaman Petai Cina (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit) Terhadap Bacillus subtilis ATCC 6633
DOI:
https://doi.org/10.37277/sfj.v17i1.1714Kata Kunci:
Aktivitas antibakteri, Bacillus subtilis, Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit, Petai Cina, UAEAbstrak
Petai cina merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai obat tradisional di kalangan masyarakat. Tanaman ini telah dilaporkan memiliki aktivitas farmakologi sebagai antibakteri, antidiabetes, antiinflamasi, antikanker, antelmintik, antioksidan, dan larvasida. Bagian biji petai cina sering digunakan sebagai pengobatan tradisional obat luka dan bengkak. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji petai cina terhadap bakteri Bacillus subtilis ATCC 6633. Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi dengan metode berbantu ultrasonik (UAE), dan dilakukan dengan uji aktivitas antibakteri metode difusi agar cara sumuran. Hasil penapisan fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji petai cina mengandung senyawa flavonoid, saponin, tanin dan triterpenoid. Ekstrak etanol biji petai cina memiliki aktivitas antibakteri terhadap Bacillus subtilis ATCC 6633 yang ditandai dengan terbentuknya zona bening di sekitar sumuran. Ekstrak etanol biji petai cina mempunyai kekuatan daya antibakteri kategori sedang terhadap Bacillus subtilis ATCC 6633 dengan diameter zona hambat antara 5 mm sampai 10 mm yang diambil masing-masing 50 μl ekstrak biji petai cina dari berbagai konsentrasi (300, 350, 400, 450, 500 mg/mL).
Referensi
Abna, I.M., Sylvia, B., & Amir, M. (2021). Isolasi Dan Analisis Antimikroba Kapang Endofit Dari Tanaman Nangka (Artocarpus heterophyllus Lam.). Jurnal Katalisator, 6(2), 146–163.
Aderibigbe, S.A., Adetunji, O.A., & Odeniyi, M.A. (2011). Antimicrobial and Pharmaceutical Properties of The Seed Oil of Leucaena leucocephala (Lam.) De Wit (Leguminosae). Afr. J. Biomed. Res, 14(1), 63–68.ba
Clarissa, C., Amir, M. & Asfirizal, V., (2020). Uji Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Tahongai (Kleinhovia hospita Linn) terhadap Pertumbuhan Bakteri Actinobacillus actinomycetemcomitans InVitro. J. Ked. Mulawarman, 7(3), 14-22.
Erlyn, P. (2016). Efektivitas Antibakteri Fraksi Aktif Serai (Cymbopogon citratus) terhadap Bakteri Streptococcus mutans. Syifa’ Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 6(2), 111–125.
Harjanti, D.W., Wahyono, F., & Ciptaningtyas, V.R. (2020). Effects of different sterilization methods of herbal formula on phytochemical compounds and antibacterial activity against mastitis-causing bacteria. Veterinary World, 13(6), 1187–1192.
Irsyaadyah, J. S. (2019). Aktivitas Antibakteri Plum (Prunus domestica L.). Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 363–367.
Kirtanayasa, I.G.Y. (2022). Literatur Review : Aktivitas Antibakteri Beberapa Ekstrak Tanaman Terhadap Bakteri Klebsiella pneumonia. Gema Argo, 27(2), 107–111.
Klau, M.L.C., Indriarini, D., & Nurina, R.L. (2021). Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum Sanctum L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia Coli Secara in Vitro. Cendana Medical Journal (CMJ), 21(1), 102– 111.
Mambang, D.E.P., Rosidah., D Suryanto. (2014). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Tempe terhadap Bakteri Bacilus subtilis dan Staphylococcus aureus. J.Teknol dan Industri Pangan, 25(1), 115-118.
Manurung, K., Ghazali, A., 11 Hafizullah, A., & Mayasari, U. (2017). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Insulin (Smallanthus sonchifolius) terhadap Bakteri Bacillus cereus. Farmanesia, 4(1), 64–69.
Muharni, Fitrya, & Farida, S. (2017). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Tanaman Obat Suku Musi di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 7(2), 127–135.
Nurviana, V., Lestari, T., & Megasari, P. (2018). Skrining Aktivitas Antibakteri Fraksi Ekstrak Etanol Kernel Biji Buah Limus (Mangifera foetida Lour.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Journal of Pharmacopolium, 1(1), 37– 43.
Pebiansyah, A. & Yuliana, A. (2021). Aktivitas Antibakteri Kitosan dari Cangkang Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus) terhadap Staphylococcus aureus. Prosiding Seminar Nasional Diseminasi Penelitian, 1(1), 70–76.
Rahayu, T.P., Kiromah, N.Z.W., & Maretha, F. (2021). Perbandingan Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Serai Dan Ekstrak Pandan Wangi Terhadap Staphylococcus epidermidis. Jurnal Farmasi Klinik Dan Sains, 1(1), 18–25.
Safrida, Y. dewi, & Rahmah, R. (2021). Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Bandotan terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli. Jurnal Sains Dan Kesehatan Darussalam, 1(1), 17–23.
Sari, V. P., Retnowati, W., & Setiawati, Y. (2020). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Biji Petai Cina (Leucaena leucocephala) terhadap Staphylococcus aureus. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 20(2), 84–88.
Subaryanti, Meianti, D.S.D., & Manalu, R.T. (2022). Potensi Antimikroba Ekstrak Etanol Daun Gatal (Urticastrum decumanum (Roxb.) Kuntze) terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Candida albicans. Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 15(2), 93–102.
Sumiati, T., Masaenah, E., & Asriyani, L. (2019). Analisis Aktivitas Antibakteri Sediaan Gel Ekstrak Etanol 70% Daun Kemangi (Ocimum americanum L.) Terhadap Bakteri 12 Propionibacterium acnes. Jurnal Farmamedika, 4(1), 1–10.
Suryati, N., Bahar, E. & Iimiawati. (2017). Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Aloe vera Terhadap Pertumbuhan Escherichia coli Secara In Vitro. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(3), 518-522.
Tarman, K., Purwaningsih, S., & Negara, A.A. A. P. P. (2013). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Bakau Hitam (Rhizophora mucronata) terhadap Bakteri Penyebab Diare. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 16(3), 249–258.
Tri, R., Yasni, S., Muhandri, T., & Yuliani, S. (2022). Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Kualitas Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L). Jurnal Unitek, 15(2), 198-211.
Utami, C. R., Rahardhian, M. R. R., & Sulistyarini, I. (2017). Aktivitas Antibakteri Pigmen Karotenoid Khamir Phaffia Rhodozyma Terhadap Pertumbuhan Bakteri Bacillus Subtilis ATCC 6231 Secara In Vitro. Jurnal Ilmiah Cendekia Eksakta, 1(1), 70–75.
Wijaya, S. & Nopriansyah, H. (2020). Uji In Vitro Efek Antibakteri Ekstrak Daging Muda Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap Klebsiella Pneumoniae. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia, 1(1), 1–9.