Kajian Drug Related Problems (DRPs) terhadap Pengobatan ISPA pada Pediatri di Klinik Pratama Kabupaten Bogor Periode Januari-Desember 2021
DOI:
https://doi.org/10.37277/sfj.v18i2.2303Kata Kunci:
DRPs, ARI, PediatricsAbstrak
Drug Related Problems (DRPs) merupakan suatu bentuk pelayanan kefarmasian yang mencari segala permasalahan terkait obat dalam suatu pengobatan. Prevalensi Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada pediatri dalam laporan Profil Kesehatan Kabupaten Bogor 2019 masih cukup tinggi bersesuaian dengan tingginya jumlah rawat inap pediatri dengan ISPA hingga menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada pediatri. Penelitian ini bertujuan mengkaji DRPs terhadap pengobatan ISPA pada Pediatri di Klinik Pratama wilayah Kabupaten Bogor tahun 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif retrospektif dengan mengkaji rekam medis pasien tahun 2021 dengan desain sampel Purposive Sampling pada 87 resep dengan 555 obat yang diresepkan, didapatkan hasil 84(96,6%) resep dan 277(50%) obat mengalami DRPs. Karakteristik sampel berdasarkan usia terbanyak pada kategori 2 tahun-<12 tahun 55 (63,2%), jenis kelamin terbanyak laki-laki 49 (56,3%), berat badan terbanyak dengan kategori kurus 48 (55,2%) dan penyakit penyerta sebanyak 17 (19,3%). Profil penggunaan obat meliputi golongan obat Antibiotik, Analgesik – Antipiretik, Antihistamin, Kortikosteroid, Dekongestan, Bronkodilator, Mukolitik/ Ekspektoran, Antitusif, obat-obatan kombinasi dan Terapi tambahan. Kajian Drug Related Problems (DRPs) yang dilakukan di salah satu Klinik Pratama wilayah Kabupaten Bogor didapatkan hasil kajian DRPs kategori Polifarmasi 78 (89,7%), Dosis Rendah sebanyak 252 (45,4%), Dosis Tinggi 25 (4,5%), Indikasi Tanpa Obat 14 (16,1%), Obat Tanpa Indikasi 18 (3,4%), Potensi Interaksi Obat dengan Obat terbanyak Moderate 140 (44%).
Referensi
BNFC. (2021). British National Formulary for Children.
D. A. Noviantari. (2018). Gambaran Karakteristik Balita dan Kondisi Lingkungan Dalam Ruangan Terhadap Keluhan Gejala ISPA Di Taman Penitipan Anak. Repository.Uinjkt.
Dewi, S. (2017). Issn : no. 0854-2031. HUKUM DAN DINAMIKA MASYARAKAT, VOL.15 NO.(0854), 86–93.
FDA. (2021). Bioequivalence Studies with Pharmacokinetic Endpoints for Drugs Submitted Under an ANDA. FDA Guidance, August, 24.
Fenoria, F. (2017). Kebijaksanaan Polifarmasi Menjadi Kunci. https://news.unair.ac.id/2017/12/28/kebijaksanaan-polifarmasi-menjadi-kunci/?lang=id
Florence. (2022). Farmakologi Obat -Obat Penting Dalam Pembelajaran Ilmu Farmasi Dan Dunia Kesehatan. Media Nusa Creative (MNC Publishing).
Fujiastuti, G. (2017). Evaluasi Drug Related Problems (Drps) Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) Pada Pasien Pediatri Di Instalasi Rawat Inap Salah Satu Rumah Sakit Daerah Bangka. UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Grassella. (2018). Studi Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Dan Interaksi Obat Pada Pasien Anak Terdiagnosis Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Di Instalasi Rawat Jalan RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak Tahun 2018. Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura.
Husna, F., Mulyana, R., & Martini, R. D. (2020). Polifarmasi pada Pasien Geriatri. Human Care Journal. https://doi.org/10.32883/hcj.v5i3.796
Husna, N., & Padmasari, S. (2025). Gambaran Drug Related Problems (DRPs) Terapi Farmakologi Pasien ISPA Pediatrik di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Andalas. https://doi.org/10.25077/jka.v10i2.1790
Hutahaen, Titi Agni. et all. (2021). Buku petunjuk praktikum farmasetika dasar. Jakad Media Publishing.
Kementerian Kesehatan Indonesia. (2017). Profil Kementerian Kesehatan Indonesia 2017. In Kementerian Kesehatan RI.
Munandar, A. dkk. (2022). Pendidikan Ilmu Gizi. Media Sains Indonesia.
Musdalipah, E. N. (2017). Identifikasi DRPs (Drug Related Problems) Penderita Ispa Pasien Pediatrik Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit. Warta Farmasi, 6(1), 37–49.
P. L. Lubis and A. Ferusgel. (2019). Hubungan Kondisi Fisik Rumah dan Keberadaan Perokok dalam Rumah dengan Kejadian ISPA pada Balita di Desa Silo Bonto, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 11 edisi 2.
Pramita BKD, Endrawati S, W. S. (2019). Pola pengobatan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) pediatrik rawat inap Di RSUD Dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Indonesian Journal on Medicine Science, 2019; 6(1).
Sugiyono. (2021). Buku Metode Penelitian Pendidikan (kuantitatif, kualitatif, kombinasi R&D dan Penelitian Pendidikan. In Penerbit Alfabeta Bandung.
Sutisna, E. (2022). Dasar-dasar terapi Rasional. Muhammadiyah University Press.
Timur, W. W., Hakim, L., & Rahmawati, F. (2017). Kajian Drug Related Problems Penggunaan Antibiotik pada Pasien Pediatrik di RSUD Kota Semarang. Jurnal Farmasi Sains Dan Praktis. https://doi.org/10.31603/pharmacy.v3i2.1744
Tuloli, T. S., Sy. Pakaya, M., & Dwi pratiwi, S. (2021). Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) Pasien Hipertensi di RS Multazam Kota Gorontalo. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.37311/ijpe.v1i1.9945
Wijayanti, A. N., & Firmantie, A. I. (2022). Profil Peresepan Off-Label pada Pasien Pediatrik Diagnosa ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) periode Juni-Agustus 2021 di Rumah Sakit B Surabaya. Jurnal Kesehatan Pharmasi (JKPharm, IV(2).