Optimalisasi Performansi Sirkit Dedicated Line Melalui Pengaturan Bandwidth User dengan Metode Traffic Shaping
DOI:
https://doi.org/10.37277/s.v20i2.252Abstract
Kebutuhan terhadap koneksi internet yang baik semakin meningkat untuk menunjang kebutuhan transfer
data pada layanan VPN. Kebutuhan akan bandwidth yang stabil, tidak adanya packet loss serta latency yang rendah
menjadi indikator akan hal tersebut. Penggunaan dedicated line sebagai koneksi internet diharapkan menjadi solusi
untuk memenuhi kebutuhan tersebut, namun kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa penggunaan bandwidth
oleh user memiliki peranan lebih penting sebab walaupun dengan bandwidth yang tetap namun tidak adanya kontrol
akan penggunaan didalamnya hal tersebut akan sia-sia. Oleh karenanya diperlukan suatu metode untuk
meningkatkan performansi agar penggunaan tetap optimal disamping adanya penambahan bandwidth sebagai
pilihan terakhir.
Metode traffic shaping pada intinya bertujuan untuk mengatur penggunaan bandwidth berdasarkan prioritas
atau aturan tertentu. Hal tersebut karena umumnya penggunaan dedicated line sebagai akses internet pada VPN
memerlukan bandwidth yang cukup, sehingga proses upload dan download data dari dan ke arah server tidak
terganggu karena faktor ketersediaan bandwidth. Sebagai acuan dari performansi dilakukan pengujian terhadap
ketersediaan bandwidth yaitu menampilkan kondisi sebelum dan sesudah implementasi untuk melihat besar
bandwidth yang didapat oleh server serta faktor latency dan throughput untuk melihat peningkatan performa.
Parameter latency menunjukan ada penurunan dari besaran rata-rata nilai sebelum (351 ms) dan sesudah
implementasi (292 ms) dan untuk throughput menampilkan peningkatan dari mulai beban data paling rendah (32
byte) yaitu dari 91,168 kbps menjadi 109,580 kbps hingga beban paling tinggi (1024 byte) yaitu 1361,702 kbps
menjadi 1917,660 kbps.
Kata kunci : VPN, traffic shaping, dedicated line, latency, throughput