Antioxidant Cream Formulation Type W/O Ethyl Acetate Extract of Rambutan Fruit Peel (Nephelium lappaceum L .) Waste with the DPPH Method

Penulis

  • Amelia Febriani Fakultas Farmasi, ISTN
  • Ika Maruya Kusuma Fakultas Farmasi, ISTN
  • Nada Zahra Fakultas Farmasi, ISTN

DOI:

https://doi.org/10.37277/sfj.v16i1.1496

Kata Kunci:

antioksidan, ekstrak etil asetat, krim tipe A/M, kulit buah rambutan

Abstrak

Kulit buah rambutan memiliki kandungan kimia fenolik antara lain berupa geraniin dan corilagin yang merupakan golongan flavonoid, serta asam elagat dari golongan tanin sebagai antioksidan penangkap radikal bebas. Penelitian ini bertujuan memformulasi krim tipe Air dalam Minyak (A/M) yang mengandung ekstrak etil asetat limbah kulit buah rambutan dan diuji aktivitas antioksidannya. Ekstraksi kulit buah rambutan dilakukan secara maserasi dengan pelarut etil asetat. Krim tipe A/M dibuat dengan konsentrasi 5% ekstrak limbah kulit buah rambutan dan kemudian diuji aktivitas antioksidannya dengan metode DPPH menggunakan spektofotometer UV-Vis. Pengujian aktivitas antioksidan pada krim ekstrak etil asetat kulit buah rambutan 5% dilakukan pada konsentrasi sebesar 200, 100, 50, 25 dan 12,5 ppm. Hasil penelitian menunjukkan krim ekstrak etil asetat kulit buah rambutan 5% secara organoleptik memiliki warna kuning kecokelatan, berbau kulit rambutan lemah, karakteristik tidak mudah dicuci dengan air, berbentuk kental dan memiliki nilai pH ±5 yang memenuhi syarat kriteria pH kulit dengan tipe krim air dalam minyak (A/M). Hasil uji aktivitas antioksidan krim ekstrak etil asetat kulit buah rambutan memiliki nilai IC50 sebesar 124, 92 μg/mL yang merupakan kategori antioksidan  sedang.

Referensi

Aprillia, A.Y., Faturochman, M., Tuslinah, Gustaman., & Istiqomah, A.L. (2019). Ekstrak Etanol Kulit Buah Rambutan (Nephelium lappaceum) sebagai Indikator Alami Titrasi Asam Basa. Journal of Pharmacopolium, 2(3), 143-148.
Aulton, M.E. (2003). Pharmaceutics The Science of Dosage Form Design, Second Ed. London: Churchill Livingstone.
Hasan, H., Tamagola, M.I., & Mayasari, S. (2018). Pemanfaatan Ekstrak Etanol Kulit Rambutan (Nephelium lappaceum L.) sebagai Krim Antioksidan. JF FIK UINAM, 6(1), 10-14.
Hasniar, Yusriadi, Akhmad Khumaidi. (2015). Formulasi Krim Antioksidan Ekstrak Daun Kapas (Gossypium sp.). Galenika Journal of Pharmacy. 1(1), 9-15.
Indranila & Ulfah, M. (2015). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Karika (Carica pubescens) Dengan Metode Dpph Beserta Identifikasi Senyawa Alkaloid, Fenol Dan Flavonoid. Prosiding Seminar Nasional Peluang Herbal Sebagai Alternatif Medicine Tahun 2015, 110-115. ISBN: 978-602-19556-2-8
Isnindar, Wahyuono, S., & Setyowati, E.P. (2011). Isolasi dan Identifikasi Senyawa Antioksidan Daun Kesemek (Diospyros kaki Thunb.) dengan Metode DPPH (2,2- difenil-1-pikrilhidrazil). Majalah Obat Tradisional, 16(3), 157-164.
Kusuma, I.M., Febriani, A., & Zahra, N. (2022). Aktivitas Antioksidan Krim Tipe MA Ekstrak Etil Asetat Kulit Buah Rambutan (Nephelium lappaceum L.). Sainstech Farma, 15(2), 81-85.
Lachman, L., Herbert, A.L., & Joseph, L.K. (1994). The Theory and Practice of Industrial Pharmacy. Philadelphia: Marcel Dekker Inc.
Leksono, W.B., Pramesti, R., Santosa, G.W., & Setyati, W.A. (2018). Jenis Pelarut Metanol Dan N-Heksana Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Rumput Laut Gelidium sp. Dari Pantai Drini Gunungkidul-Yogyakarta. Jurnal Kelautan Tropis, 21(1), 9-16.
Mailana, D., Nuryanti, & Harwoko. (2016). Formulasi Sediaan Krim Antioksidan Ekstrak Etanolik Daun Alpukat (Persea americana Mill.). Acta Pharmacie Indonesia, 4(2), 7-15.
Nurisyah, Asyikin, A., & Cartika, H. (2020). Aktivitas Antioksidan Krim Ekstrak Etil Asetat Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) yang Ditetapkan dengan Metode DPP. Media Farmasi, 16(2), 215-221.
Puspita, G., Sugihartini, N., Wahyuningsih, I. (2020). Formulasi Sediaan Krim A/M Dengan Variasi Konsentrasi Ekstrak Etanol Daging Buah Pepaya (Carica Papaya) Menggunakan Emulgator Tween 80 Dan Span 80. Media Farmasi, 16 (1). DOI: https://doi.org/10.32382/mf.v16i1.142
Safitri, F.W., Syahreza, A., Farah, S., Satrio, M.C., & Hadi, I. (2016). Antioxidant Activities and Antioxidant Cream Formulation of Corn Silk (Zea mays L) Extract. Sains Medika, 7(2), 64-69.
Sambodo, D.K. dan Arlesia, N. (2019). Aktivitas Antioksidan Krim Kombinasi Ekstrak Eucheuma cottonii Sumbawa dan Ekstrak Citrus lemon L. dengan metode DPPH. Health Sciences and Pharmacy Journal, 3(1), 29-33.
Shovyana, H.H. & Zulkarnain, A.K. (2013). Stabilitas Fisik dan Aktivitas Krim w/o Ekstrak Etanolik Buah Mahkota Dewa (phaleria macrocarph(scheff.) Boerl,) Sebagai Tabir Surya. Traditional Medicine Journal, 18(2),109-117.
Suardana, I.M., Suhendra, L., & Wrasiati, L.P. (2020). Pengaruh Variasi Nilai Hydrophylic-lipophylic balance dan Suhu terhadap Karakteristik Sediaan Krim. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri, 8(2), 189-199.
Suryati, Lucida, H., & Dachriyanus. (2015). Formulation of Sunscreen Cream of Germanicol cinnamate from the Leaves of Tabat barito (Ficus deltoides Jack) and an Assay of its' Sun Protection Factor. Int. J. Pharm. Sci., 32(18), 104-107.
Verdiana, M.I., Widarta, W.R., & Permana, I.D. (2018). Pengaruh jenis pelarut pada ekstraksi menggunakan gelombang ultrasonik terhadap aktivitas antioksidan ekstrak kulit buah lemon (Citrus limon (linn.) burm f.). Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan 7(4), 213-222.
Winarsi, H. (2007). Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Yogyakarta: Kanisius.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-01-26

Cara Mengutip

Febriani, A., Kusuma, I. M., & Zahra, N. (2023). Antioxidant Cream Formulation Type W/O Ethyl Acetate Extract of Rambutan Fruit Peel (Nephelium lappaceum L .) Waste with the DPPH Method. SAINSTECH FARMA, 16(1), 33–37. https://doi.org/10.37277/sfj.v16i1.1496

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>