Hubungan Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Farmasi ISTN Terhadap Tindakan Swamedikasi Demam
DOI:
https://doi.org/10.37277/sfj.v9i2.65Kata Kunci:
Pengetahuan, Swamedikasi, Mahasiswa, Demam.Abstrak
ABSTRAK
Upaya masyarakat untuk mengobati dirinya sendiri dikenal dengan istilah swamedikasi. Beberapa penelitian sebelumnya
memperlihatkan adanya indikasi hubungan yang kuat antara pengetahuan dan tindakan swamedikasi. Dari latar belakang
diatas, peneliti tertarik melakukan penelitian untuk melihat gambaran pengetahuan swamedikasi demam berdasarkan
karakteristik (jenis kelamin dan tingkat semester) dan mengetahui hubungan tingkat pengetahuan mahasiswa ISTN
terhadap tindakan swamedikasi demam. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif dan survei yang
bersifat analitik dengan desain cross sectional. Besar sampel pada penelitian ini yaitu 232 mahasiswa dengan metode
accidental sampling. Hasil didapatkan gambaran pengetahuan dari 232 responden penelitian pada mahasiswa farmasi
ISTN, berdasarkan jenis kelamin mayoritas responden perempuan memiliki tingkat pengetahuan baik dalam swamedikasi
demam yaitu 171 responden (73,7%) dan berdasarkan tingkat semester dengan jumlah keseluruhan berpengetahuan baik
adalah semester 8 yaitu 50 responden (21,6%). Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tindakan
swamedikasi demam pada mahasiswa farmasi ISTN.